Sabar Akan Godaan

Seorang tua yang saleh berjalan menuju masjid, saat gelap gulita sebelum adzan subuh. Ia ingin mengerjakan shalat lail di masjid yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumahnya. Malam itu hujan deras turun di desanya, hingga jalan menjadi becek dan licin. 

Ia berjalan langkah demi langkah dengan berhati-hati. Tetapi tak disangka jika kakinya memijak bagian tanah yang licin dan ia pun jatuh terpelanting. Baju yang dikenakannya menjadi kotor penuh dengan lumpur. Dengan penuh kesabaran tanpa gerutu dan keluh kesah, ia bangkit kembali, pulang ke rumahnya untuk mengganti bajunya yang kotor dengan baju yang bersih. Kemudian ia berjalan kembali ke arah masjid yang ditujunya dengan lebih berhati-hati. 

Namun karena gelap gulita dan tanah yang licin, ia jatuh terpeleset. Bajunya pun kotor penuh dengan lumpur. Untuk kedua kalinya ia bangkit dengan sabar dan penuh dengan adab menerima segala ketentuan Tuhan atas dirinya. Kemudian pulang menuju rumahnya untuk menganti bajunya yang kotor. Niatnya yang kuat membawanya kembali menuju masjid itu, dengan langkah kecil dan perlahan-lahan, menjaga jangan sampai ia jatuh untuk ketiga kalinya.

Ketika hampir mendekati masjid kakinya kembali memijak tanah yang licin sehingga ia terpelanting. Namun ketika itu, tiba-tiba dari sampingnya muncul seorang pemuda dengan sigap memegang badan orang saleh itu, hingga ia tertolong kali ini. Orang saleh itu tersenyum dan berterima kasih kepada pemuda itu dan bertanya,"Siapakah kamu wahai pemuda?" Pemuda itu menjawab,"Aku adalah iblis!" Mendengar jawaban itu terkejutlah orang saleh itu."Kau...kau adalah iblis? lalu mengapa kau selamatkan aku?" Iblis itu menjawab,"Hai orang tua, kau tak tahu, ketika kau terjatuh untuk pertama kali, karena kesabaranmu Allah mengampuni dosa-dosamu dan seluruh kerabatmu. Ohh...sakit hatiku melihatnya. Ketika kau jatuh untuk kedua kalinya, Allah mengampuni dosa-dosa penduduk negerimu. Ohh..hatiku bertambah panas. Ketika kau hampir terjatuh untuk ketiga kalinya aku sangat bergembira karena berhasil menyelamatkanmu, karena jika tidak Allah akan mengampuni dosa-dosa penduduk bumi di jaman ini karena kesabaranmu."